Pages

Jumat, 08 April 2011

MENGGAMBAR PERSPEKTIF

Pengetahuan tetang cara kerja gambar perspektif untuk memperlihatkan bagaimana tamapak gedung yang direcanakan itu setelah selesai pembangunannya. Pendekatan perspektif cukp akuran untuk studi awal bahkan untuk orang awam, dan bagi orang yang telah ahli dalam menggambar. Gambar perspektif dapat digunakan untuk presentasi dalam pelaksanaan proyek pembangunan. Cara yang terbaik utnuk belajar adalah dengan membaca teks berikut ini dan memperhatikan ilustrasi-ilustrasi, sementara itu diharapakan untuk menyediakan pensil dan kertas untuk melakukan memulai sketsa-sketsa sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

Pespektif dua titik, yaitu dengan dua titik utama yang hilang, sangat sering digunakan dalam membuat sketsa-sketsa gambar. Sedangkan untuk perspektif satu dan tiga titik hilang dibahas nanti lebih lanjut. Metode gambar perspektif dua titik yang dibahas sekarang bukan satu-satunya metode yang dapat doi pakai dan standar baku dalam membuat gambar perspektif, namun keunggulan untuk metode ini lebih sederhana dan mudah untuk di mengerti. Produk gambar akhir metode ini akan mirip dengna gamba ryang dihasilkan oleh metode-metode lainnya. Belajarlah untuk menggunakan pendekatan perspektif sampai lancar sebelum mencoba menggambar perspektif dengan menggunakan alat mekanis. 

Istilah-istilah dalam Menggambar Perspektif:
  1. Horizon: Tinggi pandangan mata seseorang yang melihat gambar. Letak garis horizon ini dibawah garis tanah untuk pandangan mata cacing; letakkan di atas untuk memperoleh pandangan mata burung; letakkan dekat dengan horizon untuk pandangan normal.
  2. Garis tanah: landasan objek yang ingin digambar. Letakkan garis tanah di bawah garis horizon untuk memperoleh pandangan mata burung; letakkan dekat dengan horizon untuk pandangan mata normal; letakkan di atas garis horizon untuk pandangan mata cacing.
  3. Garis ukur vertikal: bagian dari objek terdekat dengan orang yang melihat objek tersebut. Garis ukur ini juga merupakan garis di mana dimensi ketinggian diukur. Letakkan di sebelah kiri untuk melihat bagian kanan objek lebih banyak, letakkan sebelah kanan untuk lebih banyak melihat bagian benda sebelah kiri. Jarak-jarak vertikal dapat diukur atau diperkirakan dengan menggunakan skala yang uniform.
  4. Titik hilang: titik pada garis horizon dimana garis-garis sejajar yang horizon bertemu. Letakkan titik-titik ini berjauhan untuk gambar perspektif jauh; letakkan titik tersebut berdekatan untuk memperoleh pandangan dekat.
  5. Garis hilang: Garis-garis horizontal dari obyek yang menyatu di titik-titik hilang. Bagian yang paling dekat (mulai dari garis ukur vertikal) lebih panjang dari pada bagian berikutnya yang ada di belakangnya, dan begitu seterusnya. Apabila titik-titik hilang terlihat jauh terpisah, jaran ini lambat laun akan mengecil pada saat mendekat titik hilang; apabila titik hilang tersebut dekat dengan yang lainnya, jarak-jarak akan menyempit dengan cepat.


Tata Cara Menggambar Perspektif:
Pandangan mata burung merupakan prosedur yang termudah apabila ingin belajar menggambar perspektif. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
  1.  Buat garis horizon yang dikehendaki. Mungkin diperlukan penggaris panjang untuk menarik garis panjang.
  2. Tentukan titik-titik hilang
  3.  Buat garis tanah obyek
  4.  Buat garis ukur vertikal
  5. Tentukan perkiraan total ketinggian obyek pada garis ukur vertikal.
  6. Tentukan perkiraan total lebar dan kedalaman sebauh obyek pada garis-garis hilang. Ingat bahwa jika garis ukur vertikal tidak di tengah-tengah tetapi lebih berada di sebelah kanan, jarak pada obyek bagian kana akan terlihat lebih pendek dari pada jarak yang sama di bagian kiri, dan sebaliknya. Namun, jarak dengan arah horizontal selalu akan kelihatan lebih kecil dari pada jarak yang sama pada garis ukur vertikal. Untuk memperkirakan jarak horizontal kea rah mana saja, masukkan total panjang yang dierkirakan pada garis-garis hilang. Gambar garis-garis silang dari sudut-sudut yang berlawanan sebagai figur yang mempunyai empat sisi. Perpotongan garis in8i merupakan pusat luasan perspektif. Gambar garis tengah lurus melalui perpotongan diagonal tersebut. Proses ini dapat dilakukan berulang kali sesuai keinginanm dan ruang-ruangnya akan selalu terbagi menjadi dua bagian. Titik ini kemudian dapat digunakan sebagai dasar untuk memperkirakan jaraj-jarak yang diinginkan.
  7. Langkah ke-5 dan 6 akan membentuk sebuah kota yang cukup besar yang memuat obyek secara keseluruhan. Dari sini obyek dibentuk dan menggunakan metode pada langkah ke-6 untuk memperkirakan jarak. Hanya masa-mas yang besar saja yang dibentuk; perkirakan detail-detailnya dengan mata. Setelah melakukan latihan-latihan sedikit maka akan lebih mudah untuk memperkirakan secara praktis setiap dimensi.
  8.  Bila bentuk obyek, dalam hal ini rumah, telah selesai, hapus garis-garis yang tidak perlu, buat sketsa-sketsa pohon, semak-semak, orang-orang, dan garis-garis yang penting dipertegas. Buat catatan-catatan untuk judul yang dikehendaki untuk melengkapi sketsa.
Share

3 komentar:

  1. salam kunjungan blogger. . . . . . .

    ditunngu konfirmasi balik
    haha

    BalasHapus
  2. antara perpektif mata-burung sama perpektif mata-manusia lebih bagus mana dalam menggambarkan sebuah bangunan/kawasan??

    BalasHapus
  3. To ph wibowo: salam kunjungan blogger jg. ok

    To faril: kalo untuk bangunan kawasan lebih bagus perspektif mata burung karena bisa memperlihatkan daerah sekitarnya, namun untuk bangunan single building bisa dengan perspektif mata manusia.

    BalasHapus

 
Powered by Blogger